ini aku

Seorang pencoba menjadi seseorang yang bisa menjadi bagian dalam kehidupan.

membaca buku mendapat ilmu pengetahuan

Legere Est Omnis Scientiae Fundamentum "membaca adalah dasar dari seluruh Ilmu Pengetahuan"

Sejarah Adalah Guru Kehidupan

dengan belajar Sejarah, maka kita akan tahu betapa hebatnya kehidupan masalalu untuk akan datang.

L0VE

Menurut gue cinta itu seperti sayap, yang ga bisa dipake kalo cuma satu.

gue n Dimas waktu di Monas

lihat Monas bareng temen ntu, kaya makan pete ma sambel,,, cocok.

Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 April 2013

Huruf dan baca, ayo membaca

Ada 26 huruf dalam alphabet yang entah disadari ataupun tidak, 26 huruf itu bisa menjadi banyak hal dan bisa menjadi banyak hal dari yang paling kecil seperti sebutan nama hingga menjadi sebuah cerita panjang serta sebuah lirik sebuah lagu yang luar biasa indah. Mungkin kita masih ingat ketika kecil saat pertama merasakan bangku sekolah yang diajarkan pertama kali adalah menulis Huruf dan kemudian membacanya.
Diawali dengan huruf, kemudian menjadi sebuah kata, kalimat dan paragrap. Semuanya adalah hal luar biasa mengenai huruf. Akan tetapi huruf itu tidak akan berguna dan tidak akan berkembang bahkan tidak akan kita ketahui apa isi dan maksudnya jika kita tidak mengenalinya. Berbeda halnya dengan yang kita banyangkan ketika dengan lawan jenis, berkenalan dengan huruf dapat kita lakukan dengan baca dan membacanya. Luar biasa sekali.
Di jaman yang sudah sangat luar biasa modern ini, semua hal sudah memiliki nama yang terdiri dari huruf-huruf itu sendiri. Mengenali apapun sudah sangat mudah karena kita bisa mengetahui banyak hal dengan membaca banyak hal tersebut, melalui buku, ensiklopedia, internet dan banyak hal lainnya. Bahkan kita bisa mengetahui isi seluruh bagian bumi yang kita tidak mungkin untuk mendatanginya satu per satu hanya dengan santai sambil minum teh dan cemilan di rumah. Semua itu dapat kita lakukan dengan membaca. Luar biasa sekali.
Setiap kita pasti punya cita-cita untuk mendatangi suatu tempat yang jauh dan indah dibelahan bumi lain. Akan tetapi hal itu terlampau sulit untuk kita lakukan. Bahkan bermimpi ketika tidur pun sulit untuk menemuinya. Akan tetapi, dengan membaca maka kita secara tidak langsung sudah bisa “mendatangi” tempat tersebut, mengetahui setiap celah ditempat tersebut. Sekali lagi luar biasa sekali membaca itu.
Banyak hal lain yang lebih menakjubkan lagi mengenai membaca. Alloh SWT menurunkan wahyu pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW adalah membaca (Surat Al-alaq 1-5), padahal Nabi Muhammad adalah seorang yang sangat buta terhadap aksara, beliau tidak bisa membaca sama sekali. Akan tetapi Alloh SWT tetap memaksa Beliau untuk membaca.  Aneh sekali, diluar pemikiran kita. Dan kemudian beliau mempelajari bagaimana cara membaca tersebut. Akhirnya, kita ketahui bersama Nabi Muhammad SAW menjadi Nabi Terakhir yang sekarang membawa ummat muslim menjadi ummat terbesar di dunia dan hingga saat ini Nabi Muhammad SAW masih menjadi 100 Orang berpengaruh di dunia yang sudah berabad-abad tidak tergantikan. Hal itu semua diawali oleh wahyu pertama kali, Membaca.
Pembahasan mengenai membaca dan keampuhannya sudah teruji dari setelah zaman nabi Muhammad SAW sampai akhir Zaman. Karena membaca merupakasn sebuah cara untuk mengetahui atau mengenalkan kita terhadap sesuatu yang belum kita ketahui.
Ada fakta yang tidak bisa kita pungkiri bahwa setiap apapun di muka bumi ini memiliki nama, bisa ditulis dan dibaca untuk diketahui oleh semua orang. Sehingga tidak ada alasan apapun untuk kita mengatakan tidak mengetahui apapun.
Dalam cuplikan Sebuah film “Arn Of The Knight Templar”, ada bagian di film tersebut yang membaca sebuah kitab yang isinya “Legere Est Omnis Scientiae Fundamentum”( Membaca adalah dasar dari seluruh ilmu pengetahuan). Artinya untuk mengetahui seluruh ilmu pengetahuan , dasarnya adalah membaca.
Secara tidak sadar, setiap hari kita sudah melakukan kegiatan membaca sehingga Mungkin setiap orang sudah bosan membaca. Akan tetapi jika mereka dapat menyadarinya, apapun yang kita baca hari ini bukan berarti harus berguna hari ini melainkan apa yang kita baca hari ini berguna untuk masa yang akan datang. Seperti halnya kita makan, bukan hanya untuk mengenyangkan perut, tetapi untuk kebutuhan tubuh kita kedepan.
Jadi masihkah kita malas untuk membaca. Jika masih malas, maka kita termasuk golongan orang-orang yang tertimpa bencana besar dalam ladang ilmu pengetahuan yang sangat menakjubkan. Semoga saja kita termasuk orang-orang yang beruntung.
Ayo kita lihat isi dunia, kita bongkar seluruh ilmu pengetahuan, kita hancurkan semua kebodohan, kita porak porandakan semua penghalang dengan MEMBACA.
Satu pesan yang perlu diketahui bersama “Read A Book Now Or live like a art stone”.(b234m)

Senin, 16 April 2012

UJIAN NASIONAL DAN "KELANGSUNGAN HIDUP" PELAJAR

UJIAN NASIONAL adalah salah satu bagian yang harus dilewati setiap pelajar untuk menyelesaikan satu jenjang pendiikan ke jenjang yang lebih tinggi.. Ujian Nasional yang seharusnya menajdi tolok ukur bagi kelulusan para siswa, akhir-akhir ini telah menjadi momok yang mengerikan. parahnya, semua pihak menghalalkan berbagai cara untuk bisa melewati proses ini..
Akibatnya, hasilnya "terlalu maksimal".. kebocoran jawaban terjadi dimana-mana, hal ini dikarenakan ketakutan yang luar biasa dari para siswa dan orang tua, guru, kepala sekolah, kepala dinas pendidikan dari Kabupaten  hingga Provinsi ikut pusing.
Para siswa dan orang tua takut masa depan anaknya terhenti, guru dan kepala sekolah takut Kredibilitas dan pamor baiknya hilang, bebitu juga Kadis kabupatan dan Provinsi tidak ingin daerahnya tersorot dengan hasil ujian yang buruk..
Ujian memang benar-benar menjadi momok. Sedihnya, sebagian dari Gusti Pemerintah tetap mengadakannya dengan alasan indikator kelulusan menantukan kemampuan para siswa. Jika siswa lulus maka ia memiliki kemampuan.. Akan tetapi mereka tidak memikirkan hal-hal yang menjadi bagian dari ujian tertulis yang hanya berlangsung selama 4 hari... mereka tidak memikirkan kegugupan dan demam panggung para siswa dalam menghadapi ujian ini..
menyedihkan, pendidikan yang diharapkan maju malah membuat semua menjadi mundur.
seharusnya pemerintah lebih peka terhadap rakyat. Ujian Nasional yang dialami pada Zaman mereka tidak sama dengan keadaaan sekarang. Materi dan daya serap setiap anak di setiap wilayah berbeda.
hmm.. lagi-lagi tercuat kabar, inilah Tender pemerintah...
parahnya lagi, Soal ujian sudah seperti teroris, yang harus dikawal dengan polisi dijaga ketat layaknya penjahat. Dari Mulai Pencetakan, distribusi hingga pengisian oleh siswa.
tekanan semakin tinggi.. Makanya tidak jarang ditemukan, siswa yang pada hari-hari biasa belajar memiliki kemampuan lebih dibandingkan temannya, akan tetapi dewi fortuna tidak berpihak yang akhirnya membuat ia gagal;. sekali lagi, pupus sudah harapannya untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya, kalaupun bisa ia harus mengikuti ujian Paket.. Pintar dan terdiskriminasi oleh Ujian Nasional...
Biarlah Pemerintah memberikan hak otonomi kepada sekolah untuk menjadikan anak-anak berprestasi dengan tidak melewati jalur kurikulum yang sudah ditetapkan para ahli..
saya adalah seorang siswa lulusan tahun 2006. yang merasakan betapa takutnya melewati ujian..

Pay Per view